Panduan Pemula Koding

Halaman ini ditujukan bagi kamu yang sama sekali belum pernah terjun ngoding baik markup ataupun bahasa pemrograman secara langsung. Untuk pengantar halaman ini akan dibagi menjadi berapa bagian-bagian kecil untuk menjembati pengetahuan kamu.

Daftar Isi

  1. Pengenalan Komputer dan Program
    1. Kenapa kita butuh ngoding
    2. Komputer dan Program
  2. Apa yang dibutuhkan untuk belajar
    1. Bahasa pemrograman
    2. Teks Editor
    3. Cara belajar
    4. Bahasa Inggris
    5. Algoritme
    6. Aliran
    7. Panduan Akhir
  3. Penutup

Pengenalan Komputer dan Program

Selama ini kita banyak mengunakan produk digital, salah satunya blog ini. Kita secara tak sadar mengerti untuk mengakses internet memerlukan komputer disamping kita, perlu paket data dan provider.

Istilah untuk ini disebut komputerisasi, Komputer bertugas menjalankan program yang diberikan dan memberikan hasil yang dinginkan (ini disebut fitur) dan juga tidak (ini disebut bug), program butuh komputer untuk berjalan.

Namun kita kurang menyadari berbagai bentuk komputer, komputer sekarang sudah bisa masuk kantong kita. Asal kamu tahu smartphone kita juga termasuk komputer namun dengan desain yang praktis dan lebih cocok untuk berpergian.

Kenapa kita butuh belajar ngoding

Proses membuat program disebut sebagai programming, namun juga akrab disebut ngoding. Dengan kita membuat program kita bisa memberdayakan kerja komputer untuk memenuhi kebutuhan, seperti penyelesain masalah matematika, mengelola data/berkas, das berkomunikasi. Maka sebelum membuat program kita perlu belajar pemrograman dan mengenali kebutuhan yang ingin dipenuhi.

Koding bukan untuk semua orang, tapi semua orang perlu coba ngoding – Sandika Galih

Disamping manfaat membuat program, ngoding juga melatih kita berfikir sistematis dan terstruktur ini tercermin saat kita mencoba mengenali kebutuhan dan menautkanya dengan koding. Ini salah satu efek placebo dari ngoding.

Komputer dan Program

Sempat kita bahas program butuh komputer dan sebaliknya, kembali melihat sejarah komputer pada awal 1940.

Pada waktu ini komputer memerlukan banyak orang agar beroperasi, banyak orang itu berkerja mengatur transistor agar komputer bisa menjalankan perintah dan bila ada kesalahan dari pengaturan maka komputer tidak akan berkerja semestinya.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, muncul ide membuat sebuah kumpulan prosedur untuk membuatnya berkerja sendiri dan dapat disimpan pada komputer, ini merupakan contoh program pertama yang prinsipnya dipakai hingga sekarang.

Semakin banyak transistor pada komputer maka semakin baik pemrosesan prosedurnya, maka semakin cepat program dapat berjalan.

Selain itu, komputer punya komponen seperti hardisk, keyboard dan semacamnya yang menjadi tempat menyimpan dan alat untuk mengunakan program.

Ini mengapa alasanya adanya VR dan hardware canggih lainya untuk membawa dunia kita bisa berinteraksi dengan program melalui komputer.

Apa yang dibutuhkan

Banyak pemaparan tentang manfaat dari program, sekarang pertanyaan bagaimana kita belajar untuk membuatnya.

Hal yang paling utama ialah kamu punya perangkat komputer (baik smartphone atau komputer) dan paham bagaimana mengunakanya, karena ini kebutuhan sekaligus syarat dasar untuk ngoding sebab kita nulis program untuk dan dipakai komputer.

Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan bahasa untuk kita membuat program, karena kamu pertama kali ngoding sebaiknya kamu memulai dari bahasa yang bagi kamu cepat memahami dan tertarik dengan tata tulisnya.

Berdasarkan perjalanan penulis bahasa yang cocok untuk awal belajar adalah Python atau Go, kedua bahasa ini sederhana dari fitur dan kosakata bahasa jadi kita tidak terlalu berepot untuk menulis kode yang panjang.

Perbedaanya yang mencolok: Python bersifat skripting (script) dan Go bersifat disusun (compiled) yang mana ini adalah bagaimana cara menjalankan program yang ditulis dari bahas tersebut.

Namun pilihan lain masih banyak seperti Javascript, Java, C++ dan lainya, Python dan Go ini hanya saran dari penulis saja.

Sekedar pengetahuan HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Stylesheet) bukan bahasa pemrograman melainkan bahasa Markah, ini untuk menghindari kesesatan saat memilih bahasa pemrograman.

Setelah itu, kita perlu memasang bahasa pemrograman tersebut dikomputer kita.

Teks Editor

Setelah kamu memilih bahasa, saatnya kamu memilih alat bantu untuk menulis program. Notepad mungkin bisa tapi kurang fitur yang bisa memudahkan kamu menulis program. Terlepas dari teks editor, Fitur untuk mengenali bahasa pemrograman (highlight) juga penting agar kamu bisa tau struktur program dengan tulisan warna-warni.

Jika kamu pengguna komputer, saran yang bisa penulis berikan gunakan Visual Studio Code atau Geany karena ini bisa mendukung sistem operasi Windows, Linux dan MacOs.

Jika kamu pengguna Smartphone, kamu perlu keyboard eksternal ini sudah pasti. APK yang penulis sarankan ialah DroidEdit dan Termux, di Termux tempat untuk kita memasang bahasa pemrograman kita dan menjalankan kodingan kita lalu DroidEdit tempat mengedit kode.

Cara Belajar

Kita sudah siap logistik, saatnya kita bikin persiapan untuk belajar. Belajar koding ini tidak terbilang mudah dan tidak juga terlampau susah karena yang membuat tidak mudah ialah kebosaanan kita saat tidak ada tantangan ketimbang kesulitan bahasa. Belajar koding mirip dengan olahraga rutin dan punya ukuran untuk bisa, bedanya dengan olahraga yang capek itu otak kita bukan badan.

Cara belajar yang penulis sarankan mulai dari halaman rumah bahasa pemrograman itu sendiri, liat dokumentasi dan contoh yang diberikan,biasanya mereka ada semacam tutor untuk mengenalkan bahasa mereka ke newcommer,

Berikut list contohnya:

Namun tidak sekedar lewat tulisan, manfaatkan semua cara belajar kalau perlu dan cocok seperti melalui video dibarengi dengan membaca lalu praktik dan mengikuti tantangan dari hackerrank atau berkonsultasi digrup komunitas dan lainya.

Bila bingung komunitas apa bisa bergabung di tempat diskusi Baru Ngoding, linknya ada di paling bawah web ini sebelah kanan.

Bahasa Inggris

Masalah ini merupakan barang sensitif ya, selain malas ini juga menjadi halangan untuk programmer yang buta bahasa inggris untuk berkembang bahkan yang baru mulai belajar pemrograman.

Bahasa pemrograman secara langsung merupakan potongan dari bahasa inggris dan dokumentasi juga dalam bahasa inggris, ini yang jadi kesulitan. Cara untuk menangani ini dengan belajar bahasa ingris, memang terkesan repot ya tapi minimal bisa membaca sambil buka google translate.

Tips dari Penulis untuk belajar bahasa inggris dengan bermain game bahasa inggris bergenre RPG dan Adventure, karena kita bisa tau arti kata dari tindakan player nya dan buku bahasa inggris SMP.

Algoritme

Tujuan kita menulis program ialah mengunakan komputer untuk mengolah data, bagaimana kita mengolah data ? dengan algoritme. Algoritme adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah (solusi), sama halnya seperti prosedur program yang dibaca oleh komputer.

Dalam dunia nyata contoh algoritme yang paling dekat dengan kita ialah resep masakan dan panduan evakuasi darurat, mereka berisi langkah untuk kita mencapai suatu tujuan : memasak dan evakuasi diri (ini tujuan dan batasanya).

Algoritme pada pemrograman merupakan jiwa dari suatu program, karena program menjadi wadah untuk algoritma dimengerti komputer. Misal membuat kalkulator sederhana, bisa mengunakan bahasa pemrogramaan apapun hanya berbeda caranya.

Terkadang kita merasa sudah menguasai bahasa namun tidak bisa membuat apa-apa lalu merasa kurang latihan, ini alasan mengapa bagian ini ditulis. Disinilah salah satu seni programming muncul namun jarang dipahami : Algoritme (seni menyelesaikan masalah), setiap orang memilki penyelesain masalah yang berbeda.

Kemampuan algoritme termasuk kemampuan problem-solving ini salah satu kemampuan non-teknis (soft-skill) yang wajib kamu miliki sebagai programmer dan ini sepenuhnya diluar bahasa pemrograman yang kamu pelajari (kemampuan teknis perlu ditopang juga oleh kemampuan non-teknis).

Kamu bisa memulai belatih algoritma dengan membuat program dari suatu prosedur, seperti membuat rumus matematika pada program, mengelola kumupulan data dan menerapkan alur program yang kamu inginkan, singkat melatih kemampuan membangun algoritma bukan hanya bahasa pemrograman saja.

Aliran

Aliran disini ialah setelah kita bisa menguasai pemrograman dasar, kita hendaknya mau mengambil fokus kemana. Seperti fokus ke

  1. Web programming
  2. Aplikasi Mobile
  3. Kecerdasan buatan
  4. Jaringan dan Sysadmin
  5. Cybersecurity
  6. Sistem tertanam
  7. dan lainya.

FYI ngoding itu kita bikin konsep teori ke program untuk membangun solusi jadi jangan menghindari teori.

Panduan Akhir

Mau ototidak ataupun tidak, kemampuan untuk belajar mandiri dan melakukan eksplorasi (riset) teknologi itu wajib kita lakukan. Hidup ini otodidak meskipun kamu sekolah tetap ada yang harus kamu lakukan sendiri agar belajar. Jadi tidak ada alasan untuk menunggu mampu sekolah berlatarbelakang IT untuk bisa ngoding, belajar ngoding tidak perlu ijazah dan jangan pula pamer kalau tidak sekolah.

Panduan terakhir ialah kamu membangun mindset untuk mulai ubah cara pikirmu, mulai dari coba befikir komputasional,kreatif dan sistematis. Dalam pemrograman kreatif dan logis itu perlu, karena programming itu dalam praktiknya: seni merangkai algoritma dan data (termasuk problem solving).

Alasan bagian ini diletakan terakhir agar setelah mebaca ini yang akhir tertinggal dipikiran kita untuk direnungi.

Penutup

Terima kasih telah membaca halaman darurat ini, semoga menambah pengetahuan kamu.